BDI Makassar, 18/11/2024. Tiga mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) – Nur Jayanti S., Raudatul Jannah, dan M. Yusril Anas – terlibat dalam pelatihan intensif Diklat 3 in 1: Diklat Barista dan Diklat Olahan Ikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian. Kegiatan ini berlangsung di Balai Diklat Industri (BDI) Makassar pada 18-24 November 2024. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pengalaman praktis bagi mahasiswa/i tentang dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Dudika), sejalan dengan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang kini menjadi standar pendidikan tinggi di Indonesia.
Koordinator Program Studi THP Unsulbar, Indrastuti, S.TP., M.Si., menyampaikan harapannya atas partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud implementasi kurikulum OBE. Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga sertifikat BNSP yang dapat menjadi sertifikat pendamping ijazah ketika mereka lulus nanti. Sertifikat ini sangat bermanfaat untuk menunjang daya saing mahasiswa saat memasuki dunia kerja,” ujarnya. Lebih lanjut, Ibu Indrastuti menambahkan bahwa pelatihan ini menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan Indikator Kinerja Utama (IKU) program studi, khususnya dalam hal keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan bersertifikasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Selama pelatihan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga praktik langsung di bawah bimbingan profesional di bidang masing-masing. Program ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan kompetensi teknis dan kemampuan aplikatif, baik dalam meracik kopi khas ala barista maupun mengolah produk ikan dengan nilai tambah tinggi. Nur Jayanti S., salah satu peserta dari Unsulbar, menyatakan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami, apalagi kami bisa langsung praktik dengan peralatan yang sesuai standar industri. Ini akan menjadi bekal yang luar biasa bagi kami ke depannya,” ungkapnya.
Dengan selesainya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang ilmu dan keterampilan baru yang bermanfaat, tidak hanya untuk mendukung karier pribadi mereka, tetapi juga untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam membangun sektor industri dan usaha di tanah air._ITS